INDEXING
Focus and Scope
Jurnal All-Kutub Multidisiplin (JAKM) merupakan wadah akademis yang mengutamakan kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk mendorong kemajuan penelitian dan inovasi. Dengan ruang lingkup yang luas, jurnal ini mengakomodasi berbagai bidang, termasuk ilmu alam, ilmu sosial, teknologi dan rekayasa, seni dan desain, serta humaniora. Fokus dari JAKM adalah untuk menjembatani kesenjangan antara disiplin ilmu yang berbeda, serta memfasilitasi kolaborasi di antara para peneliti dengan latar belakang keilmuan yang beragam.
Fokus Penelitian:
Fokus dari JAKM adalah mendorong pengembangan dan penyebaran penelitian interdisipliner yang mampu menghasilkan solusi inovatif dan kreatif. Jurnal ini mengundang artikel yang berusaha untuk mengatasi tantangan global dengan menggunakan pendekatan yang menyatukan berbagai disiplin, mulai dari ilmu pengetahuan alam hingga teknologi, dari seni hingga humaniora. Tujuannya adalah untuk menciptakan penelitian yang relevan dan berdampak luas, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Cakupan Penelitian (Scope):
Ruang lingkup JAKM meliputi berbagai topik yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang utama:
- Ilmu Alam: Mencakup penelitian dalam bidang biologi, kimia, fisika, ekologi, dan ilmu lingkungan.
- Ilmu Sosial: Termasuk penelitian yang berkaitan dengan sosiologi, antropologi, psikologi, dan ilmu politik.
- Teknologi dan Rekayasa: Fokus pada inovasi teknologis, rekayasa sistem, teknologi informasi, dan pengembangan perangkat keras serta perangkat lunak.
- Seni dan Desain: Mencakup studi tentang seni rupa, desain, arsitektur, dan kajian budaya kreatif.
- Humaniora: Meliputi penelitian dalam sejarah, filsafat, bahasa, sastra, serta studi agama dan budaya.
JAKM berkomitmen untuk mempublikasikan penelitian yang memenuhi standar ilmiah tinggi dan relevan untuk komunitas akademik, praktisi, dan masyarakat luas. Artikel yang diterbitkan diharapkan tidak hanya menawarkan inovasi tetapi juga pendekatan yang aplikatif dan solusi yang kreatif terhadap permasalahan global.